Mengenai Saya

Foto saya
mojokerto, jawa timur, Indonesia
hargailah.......waktu. agar tak ada sesal dalam hidup mu

Pengikut

Rabu, 08 Desember 2010

ridha Allah


Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-MU,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-MU

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, jagalah agar cintaku padanya
agar tidak melebihi cintaku pada-MUMore…Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku ke dalam jurang cinta semu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya
agar tidak berpaling dari hati-MU


Ya Rabbul Izzati,
jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindu syahid di jalan-MU
Ya Allah,jika aku rindu, jagalah rinduku padanya
agar aku tidak lalai merindukan syurga-MU


Ya Allah,
jika aku menikmati cinta kekasih-MU
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
bermunajat kepada-MU di sepertiga malam terakhir

Ya Allah,
jika aku jatuh hati pada kekasih-MU,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-MU


Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah
terhimpun dalam cinta pada-MU
telah berjumpa untuk taat pada-MU, telah bersatu dalam dakwah pada-MU,

telah terpadu dalam membela syariat-MU.


Ya Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya,
tunjukilah jalan-jalannya,
penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-MU yang tiada pernah pudar
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-MU
dan keindahan bertwakal di jalan-MU…

Kamis, 11 November 2010

...

Dia bertanya kepadaku, tanpa ada basa-basi dalam katanya, "Apa yang kamu harapkan dariku?".

Aku hanya diam membungkam, tak lagi bisa angkat suara.
Bukan karena aku tidak mengetahui jawabannya, melainkan karena sebuah pertanyaan itu terucap langsung dari bibirnya yang telah lama membisu.

Dari dia, seseorang yang hanya bisa kukagumi tanpa sanggup meraihnya.
Dari dia, yang selalu mengusik setiap waktuku dengan angan semu tentangnya.
Dari dia, sang lelaki anginku.

Dia menatapku begitu tajam, seperti menggertak meminta jawaban. Yang bisa kulakukan hanya membisu. Mulutku mendadak terkunci rapat untuk mengatakan semua yang telah lama kuharapkan darinya. Tuhan, mengapa pada saat seperti ini justru tak ada sedikit pun kata yang bisa terucap??

"Aku hanya inginkan kamu membagi separuh hatimu untukku!! Aku berharap kamu yang akan menjadi imam dalam hidupku! Aku begitu ingin kamu yang mengiringi langkahku untuk menjalani semua ini.. Aku hanya ingin.. kamuuu...."

"Bunga, aku tak begitu berharap kamu dapat menjawab pertanyaanku tadi!", suara baritonnya menyadarkanku dari sepenggal bisikku dalam hati. Maaf, aku tak memiliki keberanian untuk menuturkan jawaban itu dengan gamblangnya. Ternyata begitu sulit untuk berkata jujur dihadapanmu!

"Justru aku begitu berharap kamu yang menanyakan hal itu kepadaku..", ahh aku tak mengerti dengannya. Lelaki anginku selalu bertiup tanpa tentu arah.

"Jika begitu, apa yang kamu inginkan dariku Irsyad??", akhirnya mulutku mampu berujar.

"Aku ingin kamu yang menjadi makmumku. Kuharap memang kamu bagian dari rusukku yang selama ini kucari..."

franstyawan ali: cerpen hasil karya aq a

franstyawan ali: cerpen hasil karya aq a: "Sebatas Mimpi Mendung memayungiku saat aku berangkat kuliah.Sekuter kesayanganku selalu menemaniku kemanapun aku pergi.Pukul 07.00 WIB aku ..."

Senin, 01 November 2010

cinta yang dangkal.......

=cinta yang dangkal=
Beberapa hari yang lalu, aku sempet nonton FTV di salah satu stasiun televisi swasta. Sebenernya ceritanya standard, cuma gitu-gitu doang. Tapi, yang bikin aku tertarik adalah pernyataan salah satu tokoh di film itu. Jadi dia bilang gini
“Gue gak mau terjebak dalam ‘cinta yang dangkal’ !”

Nah, setelah ngedenger kata-kata itu pikiranku udah melayang-layang entah kemana. Memikirkan kata ‘cinta yang dangkal’.
Aneh ya, sebenernya gak penting banget buat dipikirin. Tapi ga tau kenapa, aku pengen mikirin.hehehe.

Just want to ask myself, what’s love exactly?
Apa sih cinta, apa sih sayang.
Kenapa “perasaan kayak gitu” disebut cinta. Kenapa gak conto,cinto,canti...(ngaco).
Kenapa “perasaan kayak gitu” bisa disebut sayang.
Sebenernya aku juga nggak bisa menjelaskan secara detail, bagaimana “perasaan kayak gitu”.
Yang aku tahu, aku cuma bisa merasakannya aja. Hanya merasakan, dan nggak bisa menyebut perasaan itu apa. Cinta lah, sayang lah...yang jelas ya perasaannya kayak gitu.

Okay, balik lagi ke permasalahan ‘cinta yang dangkal’.
Sadar atau nggak sadar, kayaknya sekarang aku makin nggak ngerti deh sebenernya apa yang ada di pikiran banyak orang. Jangankan orang lain, kadang pikiranku sendiri suka nggak sinkron sama apa yang aku mengerti. Tau ah, pusing.
Yang bikin aku nggak ngerti itu, terkadang orang dengan gampangnya bilang cinta tapi mereka sendiri nggak tahu bentuk cinta yang nyata tuh kayak apa. Yaa, kalo setahu aku cinta yang nyata dan abadi itu cinta Tuhan kepada makhluknya. Sekarang, apa alasan seseorang mencintai orang lain. Terkadang aku suka denger
“Gue tuh cinta sama dia, soalnya dia baik.”
Trus kalo orangnya udah gak baik, jadi nggak cinta lagi. Dangkal gak?!
Apa emang semua cinta itu memang dangkal.

Trus, ada lagi. Kasus, banyak orang yang terkesan membuat perasaan tumbuh secara paksa. I mean, instanly. Setelah kenalan, minta nomor kontak, sms, jalan...jadian deh. Trus kalau mereka udah merasa ‘tidak cocok’ putus . Heran, kata ‘tidak cocok’ sering banget dijadikan dalih untuk putus dan cari yang baru..yang cocok katanya. Padahal semua orang tuh ngga ada yang cocok satu sama lain. Yang terpenting NYAMAN. Just it..


But anyway, aku juga nggak ngerti sepenuhnya tentang apa yang aku tulis ini. It’s confusing. Mungkin cuma sebuah ekspresi perasaan aja yang udah diracuni sama FTV.hahahaha.
Gara-gara FTV nih.!

Minggu, 24 Oktober 2010

buat sahabat

waktu berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.
Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan -- dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.

Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.

Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.


Sahabat ialah perhiasan yang langka
mereka membuatumu tertawa
dan memberikanmu semangat dalam hidup ini
dengan semangat yang membara.
Dan sahabat terbaik itu
seperti seseorang yang berarti dalam hidup ini
hanya di butuhkan sahabat yang terbaik
dalam hal apapun...
Tapi.. anda harus.. hati - hati...
dengan sahabat terbaik itu..
anda menggapnya dia adalah orang yang terbaik
tetapi dia malah atau mungkin melakukan yang sebalikny.
Anda merasakan sahabt terbaik itu tiada
tetapi sebenranya sahabat terbaik itu
ada pada diri anda sendiri
karena sahabat terbaik itu tumbuh
dari diri anda sendiri...
dan anda harus berusaha menjadi sahabat terbaik
bagi anda maupun orang lain...




PUISI UNTUK SAHABAT-SAHABATKU
Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa
Bagai cerita tentang rasa surga
Kita bersama

Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan
Terik dan sejuk adalah biasa

Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa
Senantiasa mendengar saat kumengeluh, padahal kalianpun sedang berada dalam peluh
Senantiasa membelai saat kukecewa, padahal kalianpun tengah ada dalam gelisah

Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari surga
Penuntun saat terbuta
Payung saat hujan dan terik
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap
Penunjuk saat tersesat
Penegur saat terlena
Pendengar setia saat bercerita tentang segala
Pengangkat saat terpuruk
Ku…

Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna
Menjadi mata air
Menjadi buku diary
Menjadi motivator
Menjadi boneka
Menjadi guru
Menjadi saudara
Menjadi mata-mata
Ku…

Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku
Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku
Untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku

Pernah kita sama-sama tak sejalan
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu
Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna
Dan kita tetap bersama

Entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian
Takkan ada nada lagu bagi ragaku
Entah apa jadinya hidupku tanpa celotek riang kalian
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku

Sahabat, kuyakini inilah takdir
Tuhan yang telah mempertemukan dan mengenalkan aku pada kalian
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang

Dalam banyak waktu yang telah kulewati bersama kalian
Dalam banyak kisah yang telah kualami bersama kalian
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian
Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian
Sungguh kutelah mendapat banyak hal

Ah, sahabat-sahabatku…
Tak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi
Terkadang hidup begitu membahagiakan, terkadang juga begitu menyakitkan
Terkadang aku menjauh dari kalian
Terkadang kalian menjauh dariku
Tapi itulah hidup, kawan…
Dan begitulah kehidupan
Dunia kadang sangat bersahabat
Tak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik
Begitu pula dengan persahabatan
Persahabatan kita…

Aku telah mencoba untuk selalu tampil sempurna
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian
Namun harus ku akui, tak jarang kutemui kegagalan
Hingga aku menjadi begitu menakutkan

Aku telah mencoba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian
Namun aku menyadari kesalahan
Tak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois
Menyakitkan hati kalian

Sesosok manusia dalam wujud aku
Yang tengah mencari lokasi kedewasaan
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian

Kekurangdewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan

Namun, lagi-lagi anugerah Tuhan begitu indah
Kalian kembali tampil sebagai jembatan kebahagiaan
Penuntun ke arah kedewasaan
Menyadarkanku dari segala khilaf
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jembatan cinta hidup ini

Dan kini, saat ini, satu bagian dari episode hidup telah ku lalui
Kulalui bersama kalian
Satu jalan baru terbentang di depan
Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik terang
Mungkin kita akan bercerai-berai
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian
Namun, aku ingin pastikan, jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki

Entah bagaimana ku harus berucap terimakasih
Membalas segala yang telah kita lalui bersama
Membalas segala keindahan hidup

Yang kuraih hari ini adalah berasal dari cinta kalian
Yang kupeluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian
Yang kurengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian

Sahabat-sahabatku,
Mungkin mentari kita berbeda
Jalan tertujupun tak sama
Arti keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa

Dan untuk saat nanti yang tak pernah kita pikirkan
Mari jalani saja apa yang ada
Tak usah pedulikan segala
Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua

Dan untuk masa depan yang tak pernah mampu kita ramalkan
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah

Jika tak ada kenangan indah yang mampu kuberikan untuk masa depan
Ambillah sebait puisi ini, selipkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Tuhan

Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur
Selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi

Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati

Terimakasih sahabatku,
Terimakasih atas segala

Selasa, 29 Juni 2010

cerpen hasil karya aq ya

AYAH DIMANAKAH ENGKAU

Setiap kali aku melintas di jalan raya, terlebih saat lampu merah menyala, selalu kuamati. Adakah sosok ayahku di sana,di antara pengemis-pengemis itu,Kupandangi wajah-wajah pengemis itu. Sungguh aku berharap ayah ada di antaranya.Tak malu aku mengakui beliau,membawa beliau masuk ke mobil jika beliau ada di depan mataku sekarang.Tak ragu aku memeluknya, menciumnya meski keadaannya kotor dan berdebu.Sungguh aku mau ayahku,aku ingin berbagi kebahagiaan bersamanya.Penantianku sudah pada puncaknya.Lima belas tahun bukanlah tahun, bukanlah waktu yang singkat. Terus menerus berharap, setiap hari berharap menemukan ayah.Dari saat aku masih di SD, saat aku diantar pak sopir, aku selalu melihat ke jalan, mengamati jalanan untuk menemukan sosok ayah, hingga saat ini di mana aku sudah mengendarai mobil sendiri.Setiap malam selalu berdoa, ingin dipertemukan dengan ayah, terkadang sampai menitikkan air mata,menahan kerinduan untuk bertemu beliau. Hari inipun sama, aku tidak menemukan sosok ayahku. ayah di manakah engkau?Tak rindukah engkau pada diriku?ayah,aku ingin bertemudenganmu.
Mungkin kalian merasa heran, mengapa aku yang hidup boleh dibilang mapan, mempunyai ayah seorang pengemis. Heran, mengapa tidak malu mengakui beliau dan mengapa masih tetap mencarinya walau 20 tahun sudah berlalu. peristiwa 20 tahun yang silam……..
Januari 1988
" ayah, kita mau ke mana?" siang begitu teriknya ayah menarik aku keluar dari rumah. "Kita jalan-jalan kemudian beli boneka, ya," sahut. ayah Belum sempat aku tersenyum bahagia, ayah menyahut, "Wajahmu nanti harus cemberut, ayah nggak mau kamu tersenyum." Setiap harinya tetap sama, namun hari ini aku berharap sungguh akan berjalan-jalan dan membeli boneka, karena hari ini ulang tahunku yang ke delapan dan aku tidak ingin menghabiskan waktu di jalan, yang kata orang kita-kita ini adalah pengemis. Namun jika tidak menuruti nasihat, ayah apa jadinya nanti. Pernah aku melihat ayah menangis, menangis sedih sekali dan aku tidak mau menambah kesedihannya lagi.
" ayah, aku capek, kita mau ke mana lagi, hari sudah gelap," kataku dengan suara serak. "Tahan sebentar lagi, sebentar lagi sampai," sahut ayah sambil mengelus kepalaku.
"Ah, ini rumahnya," ayah menekan bel pintu dengan segera.seraya mengucap assallamu allaikum…
Waallaikum salam….sahut pembantu sambil membuka pintu.
Rumah yang begitu besar, pagarnya tinggi, halamnnya luas. Sungguh betul-betul mirip istana. Seseorang datang dan tampak sudah mengenal ayah.
"pak tono, ya, silahkan masuk, sudah ditunggu tuan dan nyonya."
ayah pun masuk sambil menggandeng aku, kemudian ayah bercakap-cakap dengan wanita yang nampaknya disebut nyonya oleh mbak yang tadi membuka pintu, sedang aku dibiarkan duduk sendiri. Beberapa saat kemudian ayah memanggilku, katanya, "Dinda, mulai malam ini Dinda tinggal di sini, Dinda harus jadi anak baik dan penurut ya, dengan tante ini kamu nanti bisa punya boneka banyak, tak perlu kepanasan lagi dan bisa sekolah. "Aku merengek tak mau berpisah, ayah aku pegang dengan erat. Aku takut, takut hidup tanpa. ayah "Dinda pasti bahagia dan jadi anak sukses, nanti jemput ayah ya, sekarang ikut sama tante ini."
"Nggak, nggak, aku mau, ayah " kataku.
" ayah sayang kamu, ayah beri yang terbaik untukmu, maafkan ayah ya," ayah mencium kenigku lalu pergi…
Sejenak aku berontak, berusaha lari mengejar ayah, namun tidak bisa, tangan yang kuat mencengkeramku dan ayah sudah berlalu. ayah sudah pergi… ayahku pergi… dan aku hanya bisa menangis.

Sudah seminggu ini aku mogok bicara, hanya menangis dan berpikir bahwa ayah jahat sekali, tega meninggalkanku sendiri. Pernah aku berpikir untuk keluar mencari ayah. Namun aku tak mampu, tak tahu arah dan di mana ayah sekarang. Tante dan om baik sekali, mereka tetap sabar padaku, mereka memperhatikan dan mencintaiku. Kadang aku melihat gurat khawatir dan sedih di mana tante, tetapi aku juga sedih harus berpisah dengan ayah. Di hari kedelapan aku menemukan sepucuk surat…
Dinda, ayah sayang Dinda. Dinda baik-baik saja kan, nggak nakal kan. Dinda masih kecil jadi masih belum mengerti, tiap malam ayah berdoa supaya Dinda senang, sekolah dengan baik dan jadi orang sukses. Ayah ingin yang terbaik bagi Dinda, walau itu berat. Tante dan om sangat baik. Mereka sayang Dinda, jadi berusaha cintai mereka, ya. Turuti mereka seperti kamu menuruti ayah dan ayah mengizinkanmu memanggil mereka ayah dan ayah. Ayah bahagia punya anak manis sepertimu. Doa ayah bersamamu.

Air mataku menetes dan saat itu pula kurasakan kehangatan tante dan om. Mereka memeluk dan menciumku.
Nah, akhirnya hidupku dapat seperti sekarang ini, aku disekolahkan, dididik, dirawat bagai anak sendiri. Mereka mencintaiku, demikian pula aku. Namun peristiwa malam itu tak pernah kulupakan, hingga saat ini aku terus mencari ayah. Hidupku akan terasa hampa bila aku tidak dapat menemukan ayah. Cintanya begitu besar bagiku dan sudah saatnya aku membahagiakannya pula. Aku akan terus mencari engkau ayah,dua puluh tahun, dua puluh lima tahun, tiga puluh tahun bahkan sepanjang sisa hidupku akan tetap aku cari.Ayah aku merindukanmu.

cerpen hasil karya ali

A S M A R A L A R A
Oleh: Ali Anshori


Panas begitu menyengat,hingga raganya bermandikan peluh .pakaian kotor dan lusuh akibat terpeleset di selokan berair keruh.
Sutiyem adalah seorang wanita yang bernaung,berteduh dan merebahkan tubuhnya dibawah kolong-kolong jembatan.nasib sial memang menghantui kehidupanya.dan kekejaman suami yang menyengsarakan kehidupanya.
Penderitaannya berawal saat suaminya jatuh hati pada seorang wanita panggilan atau yang biasa di sebut pelacur.Pelacur yang memikat tambatan hatinya memang berwajah cantik,bahenol dan lekuk tubuhnya seksi sekali.beda jauh dengan dirinya yang hanya seorang wanita yang berperawakan sederhana.rumah tangga yang baru berusia seumur jagung itu hancur gara – gara kehadiran pelacur yang biasa menjajankan tubuhnya ngalor-ngidul.suaminya selalu berangkat ke kantor pagi-pagi dan pulangnya saat malam sudah mulai larut.kebiasaan suaminya itu terjadi berlarut – larut hingga membuat kesabaran yang ada pada diri sutiyem habis .pada suatu malam…
Tok …..tok….
Buka pintunya ,,bentak suaminya.
Ya mas..sebentar.sahut sutiyem dari dalam rumah.
Goblok ,,,,,otak – otak urang,,,bodoh kok di rawat..buka pintu saja lamanya minta ampun…suaminya memaki-makinya .jengkel.
Maaf mas….saya habis solat .pintanya maaf sutiyem dengan lembut.
Solat…..solat…..apa kalau sudah solat bisa dapat duit apa?bentak suaminya.
Hatinya remuk disayat keadaan,,jiwa rasanya tak bernyawa.pandangan mata tajam sutiyem tertuju pada seorang wanita yang bergandengan dengan suaminya.
Sana masuk ,jangan berdiri didepan pintu…bentak suaminya.marah.
Sutiyem langsung masuk dengan berlinang air mata,,butiran air mata lara mengalir deras di pipinya.
Hancur semua,,rumah tangga yang baru saja dia bina kini harus berakhir dengan hati yang lara.hati semakin ancur saat melihat suaminya bermadu cinta dengan wanita lain.rasanya bagai di sayat pedang yang tepat pada ulu hati,hidupnya tak lagi bergairah.
Wanita mana yang kuat melihat sang tambatan hatinya memadu kasih dengan wanita lain.Dari pada sakit hatinya semakin berlanjut dan beranak pinak akhirnya dia putuskan buat meninggalkan rumah dan suaminya yang tak berperasaan..
Selamat tinggal rumah dan suamiku yang tak punya rasa…syetan kau bajingan.
sebuah tulisan yang di tulis di dinding sebelum sutiyem pergi.tulisan yang di tulis menggunakan darah yang keluar dari jari jemarinya yang sutiyem gigit akibat kesal kepada suaminya.
Langkah tanpa arah,dijalan terjal,kaki pincang,tersingsal sengal,tubuhnya tersungkur di sebuah tempat yang berbau busuk dan kumuh.Tak ada pilihan lain dimana harus berteduh dan merebahkan tubuh yang linu mengembara.
Detik hilang….menit berjalan …hari dan tahun kian berlalu.penderitaan sutiyem tak berakhir….tubuhnya yang sudah renta,mata cekung tulangnya menonjol berbalut kulit yang tipis…tak ada lagi daging yang menempel pada tulangnya,,hingga akhirnya penderitaan sutiyem yang tiada akhir berhenti dengan sebuah kematian mengenaskan dibawah kolong jembatan….hidup sutiyem adalah penderitaan dan penderitaan adalah hidup sutiyem..SEKIAN….!!!!!

cerpen hasil karya aq aa

CINTAKU MENYALAHI KODRAT

Oleh : Ali Anshori

Kebahagiaan selalu terpancar di raut wajahku, setiap ku memandang wajah seseorang yang begitu special di hatiku.Aku sangat mencintainya,begitu sebaliknya dia juga sangat sayang padaku.namaku fany dan nama seseorang yang begitu berarti dalam hidupku itu namanya afif.Hari hari yang kelabu kontras berubah menjadi hari hari yang sangat menggembirakan.
Saat ku lulus SMA ku putuskan untuk meninggalkan kampung halamanku dan melanjutkan ke salah satu UNIVERSITAS negeri di kota Surabaya.Di Surabaya aku tidak mempunyai saudara maupun teman.Maklumlah aku kan pendatang baru,di Surabaya orang pertama kali yang aku kenal adalah Afif dia baik bangets.Perkenalanku sama afif terjadi di kampus.Awal mulanya saat aku jalan di halaman kampus dari arah berlawanan ada seseorang yang mengendarai motor yang lumayan kencang eh………sambil nglamun,tidak ku sadari ku sudah jatuh pingsan karena tersrempet motornya.setelah kira2 sepuluh menit aku sebenarnya sudah sadar .tapi gara gara dia baik bangetz eh aku pura pura pingsan lagi aja.akhirnya setelah dia memberi nafas buatan aku baru mau sadar lagi. Setelah. Aku sudah benar benar sadar dia ngajakin kenalan.Dia juga nganterin aku sampai ke kos-kosanku.
Saat sampai kos-kosan tiba-tiba kakiku terasa sakit dan nyerinya minta ampun.akhirnya dia menggendongku sampai kamar.aku pulang dulu ya,soalnya aku takut orang yang di rumah bingung gara aku pulang telat.see you letter.nice to meet you.bisik afif ke aku.
Waktu terus berputar,hingga aku tak bisa mengelak,bahwa aku ada rasa sama afif.malam minggu yang begitu romantis sangat bersahabat denganku,soalnya afif dating ke kos-koisanku dan ngajak aku untuk putar putar megelilingi kota Surabaya.saat tiba di kebun binatang Surabaya afif ngajakin aku ke sebuah café yang suasana romantis bangets.aku sempat deg-degan saat afif memegang tanganku dan dia juga abilang bahwa dia suka sama aku.hatiku sangat berbunga-bunga tak ku buang kesempatan yang langka ini.Jawabku; AKU JUGA SUKA SAMA KAMU.
Aku pacaran ma afif kata temen-temennya afif bahwa kita tuch cocok bangets.hubunganku sama afif akhirnya terdengar juga sampai ke telinga ayah dan ibuku.tapi kedua orang tuaku melarang hubunganku sama afif.
. Aku bingung, kenapa kedua ortuku kok tidak setuju dengan hubungan dengan afif padahal aku pacaran dengan afif,sewajar- wajar saja. Kita tidak berbuat yang aneh- aneh padahal afifkan juga manusia. Karena ortuku gak setuju keputusin, aku akan menjalin hubungan dengan afif secara sembunyi- sembunyi. Saat aku berbicara empat mata dengan afif.aku bilang sayang ku harap kamu mau yawch.walaupun kita menjalin hubungan secara sembunyi- sembunyi.emangnya kenapa?Tanya afif. Begini sayang, soalnya kedua ortuku tidak ngijinin aku. Pacaran dengan kamu. Padahal ku sangat mencintaimu. Ya sudah aku mau, jawab afif.
Tak terasa, dari tahun ke tahun, hari ke hari ku hubungan secara sembunyi- sembunyi denga afif sudah 3 tahun 20 hari. Aku putuskan aku akan minta ijin kepada kedua ortuku agar mereka ngebolehin hubungan kita . sebuah harapan yang begituberarti. Hancur lebur perasaanku bagaikan dihantam rudal. Saat kedua ortuku.Bilang sampai kapanpun ayah dan ibu tidak akan merestui hubunganmu dengannya.Wajah ayahku merah padam, ngamuk- ngamuk , apa kamu sudah gila atau pikiranmu sudah gak normal. Di dunia ini tuch masih banyak cowok yang pantas buat kamu. Kamu tuch cewek masak kamu pacaran dengan cewek,tingkah kamu itu menyalahikodrat. Yang namanya cewek kalau hubungan sama cowok. Bukan sama cewek setengah cowok alias tomboy
Aku hanya bisa terdiam, sambil ku mengusap eluh air mata yang membanjiri kedua pipiku.hatiku bagai tersayat sembilu.luluh lantah perasaanku,tapi akhirnya aku sadar bahwa aku telah salah besar,soalnya aku pacaran dengan seseorang yang berjenis kelamin sama denganku …. inilah akhir kisah yang menyalahi kodrat.

cerpen hasil karya aq a

Sebatas Mimpi

Mendung memayungiku saat aku berangkat kuliah.Sekuter kesayanganku selalu menemaniku kemanapun aku pergi.Pukul 07.00 WIB aku berangkat ke kampus dengan mengendarai secuter yang sudah menemaniku sejak aku SMP.
Di sepanjang jalan yang sudah aku lewati secuter merupakan kendaraan yang paling di asingkan.dalam bahasa kerennya biasa orang menyebutnya tunggangan yang katrok.Mobil mewah, motor yang keren-keren salib menyalib melaju kencang meninggalkan aku jauh di belakang.
langit semakin gelap,berselubung mendung,jarak kampusku masih jauh,hatiku bingung,aku membayangkan jika aku telat aku pasti tidak boleh masuk ke kelas,karena mata kuliah hari ini merupakan jamnya seorang dosen yang judes,nyebelin dan bawel.
sesuatu yang tak ku harap datang,,di barengi kilat dan petir yang menyambar-nyambar.hujan deras mengguyur,bajuku yang lungset karena tidak pernah aku setrika, semakin lusut terkena guyuran air hujan.lama ku menunggu,badan menggigil berselimut baju yang basah kuyup.pikiranku semakin tanpa arah,saat aku membuka tas ku,tugas yang sudah aku kerjakan semalam suntuk,basah dan robek.lama ku menunggu di tempat aku berteduh hujan tak juga reda.kulihat sebuah jam tangan yang tidak bermerek yang melilit di tanganku sudah menunjukkan jam 07.45 WIB.Itu berarti tinggal lima belas menit lagi kuliah jkam pertama akan masuk.
tuhan aku bingung..........
aku gak kuat...........
tanpa sadar aku berkoar yang sangat keras hingga membuat orang- orang yang berteduh di dekatku kaget dan mengarahkan pandangan matanya ke arahku sinis.

cerpen hasil karya aq

Sebelah tangan

Hari ini saya mesti membuktikan kalau aku sayang ma dia, tapi aku bingung bagaimana caranya? pacaran aja aku belum pernah. Huft…. , aku harus mendapatkan ide secepatnya. Untuk mencari inspirasi saya pun pergi jalan-jalan, siapa tahu aku dapat? Eh.. ternyata hasilnya nol, padahal aku sudah mengelilingi kompleks perumahanku dan menghabiskan waktu selama 2 jam lebih. Akh… aku pusing memikirkannya, ternyata susah juga ya.
“Bagaimana kalau aku kasih coklat ke dia??” pikirku sambil membayangkan aku kasih coklat.
Dalam bayanganku..
“ ini coklat buat kamu” kataku
“ hah?? Mksh yach.. tapi aku sudah punya banyak coklat di rumah, kamu mau?” jawabnya dengan santai
Parah – parah kalau sampai itu terjadi, bisa malu banget aku.mesti ganti ide yang lain nih. “kira – kira pa ya?” Pikirku lagi. Akhirnya aku mendapatkan ide juga yaitu cari di google aja. Akupun lagsung membuka laptop yang dari tadi kebetulan sudah connect ke internet dan membuka search enginee terbesar di dunia yaitu google. Aku mulai mengetik dengan kata kunci “cara membuktikan rasa sayang”, setelah aku telusuri semua website selama 1 jam. Aku menemukan berbagai informasi , tapi kebanyakan yang aku dapatkan hanya coklat, “kenapa mesti coklat coba?” gerutuku sambil mematikan laptop.
Tiba –tiba handphone ku berdering, ternyata itu sms dari pujaan hatiku.

Message
From : cayanku vela

“Kapan kamu mau ngebuktiin ke aku?haha..”
Ah sial.. aku lagi pusing gini dy malah ketawa, sambil kesal aku pun membalas sms “hari ini juga, w janji bakal ngebuktiin”. Aku mulai mikir lagi sambil melihat –lihat kotak terkirim dari Hpku. “Hah??” kagetku. tanpa sadar aku salah ketik, hari ini aku berjanji membuktikannya ke dia. aduch… gara – gara kesal jadi salah ketikkan. Aku sudah terlanjur janji ke dia. padahal aku belum tahu, aku mesti melakukan apa?.
Haripun sudah mulai sore. Aku sudah tidak tahu lagi mesti ngapain?. Kalau aku tidak nepatin janji, nanti dy marah lagi. Akupun mulai pusing dan mengamuk sambil melempar benda yang ada si sekelilingku, ada sisir, minyak rambut, Semuanya ku lempar, cuman laptop ajh yang tidakku lempar. Maklum harganya mahal ntar aku lempar rusak lagi.
Sepertinya ku bodoh sekali masa kaya gini doank dipikirin sampai pusing segala. Tiba – tiba aku mendengar suara seperti nya itulah jawabannya tapi masih terdengar samar – samar. Semakin lama suara itu mulai mendekat dan hampir terdengar jelas. Ternyata benar itulah jawabannya. Suara itu adalah suara dari seorang pedagang. “jual pot bunganya bu…” begitulah suaranya. Kata bunga tersebut aku langsung mendapatkan sebuah ide. Aku akan kasih dia bunga, tapi sekarang sudah magrib, sementara aku mesti beli bunganya di daerah jakarta. Kira – kira sekitar 2 jam aku sampai sana. Kapan aku mau kasihnya? Biarin dah yang penting sekarang aku mesti beli bunga dulu. Soal kasihnya kapan? Itu urusan belakangan.
Buru – buru Aku langsung menuju ke tempat penjual bunga itu. Dengan kecepatan tinggi aku mengendarai sebuah sepeda motor. Bahkan lampu merahpun kuterobos, untungnya aja tidak ada polisi. Sambil nyetir kulirik jam ternyata sudah jam 8.17. dan akhirnya ku sampai juga.Aku cepat – cepat langsung memesan bunga, dan membayarnya. Tapi pada saat aku ingin mengambil dompet. Ternyata aku lupa membawa dompet. Wah.. gawat, mana kalau pulang lagi, jauh banget.
“ nih dek bunganya, lima ribu” kata abangnya
“ iy bang, ntar dulu bang saya nyari dompet saya dulu” jawab saya sambil mencari dompet
Aduch.. mampuslah aku.
“ kenapa dek gak jadi?? Udah saya kasih gratis, saya kasian ngelihat adek” kata abangnya
“ hah?? Makasih ya bang….” Jawab saya
Saya sangat berterima kasih sekali pada abangnya. Mudah – mudahan aja abangnya di mudahkan rezekinya, amien. Kulirik lagi jam ternyata sudah jam 10 malam. waduh… gawat sudah malam banget. Gimana mau kasih nih???, untungnya ajah aku punya rencana, haha…
Akupun langsung menuju ke rumah si vela untuk kasih bunga. Di dalam perjalanan aku melihat di pinggir jalan para kupu-kupu malam yang sedang mencari nafkah. Apa tidak ada pekerjaan yang lain ya, selain itu??? Dasar zaman sekarang. Kurasakan udara malam yang sangat dingin sekali membuat bulu-buluku berdiri dan badanku mengigil. Demi cinta apapun akan kulakukan. So sweet dah…….
Akhirnya aku sampai juga di ujung gang rumah adel. Untuk sesuai dengan rencana aku berhenti di ujung gang dan aku mengirim sms ke vela.
Message
To : vela.

Vel bisa keluar rumah gak??bentar ajah, Penting… ^_^

Sambil menunggu, aku menyembunyikan bunga yang tadi aku beli di belakang badan ku. Kulihat jam lagi, ternyata udah mau jam 12. Kutengok kanan kiri kulihat sepi banget, tidak ada seorang pun. Bisa – bisa aku ketemu setan nih. lalu Kudengar suara pagar terbuka, kemudian aku melihat sesosok baju putih dengan rambut berantakan. Tolong – tolong!!! Itu setan….. tapi setelahku lihat lagi dengan perjelas, kayanya aku kenal dech, itukan dia pujaan hatiku yang ku tunggu – tunggu. ketika aku melihat dia Jantungku langsung berdetak lebih kencang seperti berderai mau perang, kok kaya lagu ya…..
Dia mulai mendekatiku, badanku mulai kaku, tidak bisa bergerak, mulutku susah bicara. Tolong – tolong!!! Kayanya aku kesambet…
“ hei dut da apa?? Gila loe malam-malam gni ke rumah ” katanya
“ gue gila gara-gara loe.” Jawabku sambil gemeteran
Lalu aku kasih dia sekuntum bunga mawar yang indah dan wangi
“ pa ni?? So sweet banget loe dut.. tapi aku gak bisa dut. Sorry aku gak bisa jadi cewekmu “ katanya serius sambil mencium bunga
“ kenapa del” Tanyaku dengan nada gemetar.
“ ya aku sudah punya cowok” jawabnya santai
Jantungku lansung berhenti, aku tidak bisa bicara apapun, diam seribu bahasa. Kok jadi begini???..Cintaku bertepuk sebelah tangan,,,