MUNGKINKAH....

Aku disini terbakar, oleh rasa rindu dan cemburu
Tapi kuhadapi semua rasa sakit ini dengan mengingat senyummu
Aku disini tersayat, oleh detik putaran waktu
Tapi kuhadapi dinding waktu ini dengan mengingat suaramu
Kekuatan cintaku, tak akan habis tercipta hanya dengan setetes harapan
Jangan kau hapus harapan itu, karena ku sedang melangkah menuju hatimu
Kupanjatkan doa padaNya tuk selalu menjaga jiwa ragaku yang melangkah
Tunggu aku di gerbang hatimu, ku akan tiba dan melangkahlah bersamaku
Kupersembahkan seluruh pengorbananku, untuk disampingmu selamanya
Kubersumpah, kau lah kebahagiaan abadiku
Kupersembahkan seluruh hidupku, untuk menjagamu selamanya
Kubersumpah, kau lah cinta terakhirku

Jarak Yang Jauh Bukanlah Suatu Alasan Untuk Tidak Menjalin Suatu Hubungan

Jarak Yang Jauh Bukanlah Suatu Alasan Untuk Tidak Menjalin Suatu Hubungan.

jarak yang jauh bukanlah suatu alasan untuk Tidak menjalin suatu hubungan..
jgn menjadikan jarak sebagai suatu alasan...
tp jadikanlah jarak yang jauh sebagai sumber kekuatan cinta.....
cinta tak harus dapat saling melihat ujud dan raga masing-masing..
cinta adalah ikatan bathin yang kuat untuk menjalin suatu hubungan...
sejauh apapun raga itu terpisah tp abila hatinya telah bersatu..
tak ada lagi kata dinding pemisah dari kekuatan cinta itu sendiri...

cinta tak hanya karena sering nya terjadi pertemuan atau pun rutinitas dalam berkomunikasi..
cinta adalah keinginan tulus dan yang ikhlas dalam menjalin suatu hubungan suci..
kekuatan cinta itu sendiri yang akan mempertemukan dua insan, walau dalam jarak yg cukup jauh..

JARAK BUKAN PENGHALANG

JARAK BUKAN PENGHALANG

aku tahu dalam setiap lamunanku
kita terpisah oleh jarak ruang dan waktu
merambat dalam setiap pikiran
memecahkan semua kegundahan di jiwa
seperti air mengalir tanpa arah
aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu
tapi cinta ini akan selalu untukmu
dan kan selalu untukmu
walau jarak dan waktu menghalang
aku menunggumu sampai kulit ini mulai layu

kata mutiara

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

مَـْن جَـدَّ وَجَـدَ

“ Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia “

اُطْلُبُوْا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إلَى اللَّحْدِ

“ Tuntutlah Ilmu sejak dari buaian hingga ke liang kubur “

مَنْ َيزْرَعْ َيحْصُدْ

“Barang siapa menanam pasti akan memetik"

وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ

“ Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan “

لَوْلاَ الْعِلْمِ لَكَانَ النَّاسُ كَالْبَهَائِمِ

“ Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang “

خَيْرُ َجَلِيْسٍ فِى الزَّمَانِ كِتَابٌ

“ Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku “

مَنْ عَرَفَ بَعْدَ السَّفَرِ اِسْتِعَدَّ

“ Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia “

عَشْرَةُ اْلقَدَمِ اَسْلَمُ مِنْ عَشْرَةِ اللِّسَانِ

“ Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari pada tergelincirnya lidah “

اَلْعَبْدُ يَضْرَبُ بِالْعَصَا وَالْحُرُّ تَكْفِيْهِ اْلإِشَارَةُ

“ Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat “

اَوَّلُ اْلغضبِ ُجنوْنٌ وَآخرُهُ ندَمٌ

“ Awal kemarahan itu adalah ketidakwarasan dan akhirnya adalah penyesalan ”

صَدِْيقُكَ َمَنْ اَبْكاَكَ لاََمَنْ اَضْحَكَكَ

“Temanmu ialah orang yang menangiskanmu (membuat menangis), bukan orang yang membuatmu tertawa”

لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْواَبٍ تُزَّيِّنُنَا إنَّ الجَمَالَ جَمَالُ العِلْمِ وَالأَدَبِ

“Bukanlah kegantengan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kegantengan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan”