Mengenai Saya

Foto saya
mojokerto, jawa timur, Indonesia
hargailah.......waktu. agar tak ada sesal dalam hidup mu

Pengikut

Kamis, 12 November 2009

aku cayank bangets ma ayya maafin ali

Sang wanita

Sang Wanita
telah menancapkan kenangan di hidupku
Di saat kau ada
Hati ini tenang dan damai
Rasa sayang yang kau bina
Telah membuatku bahagia
Tapi kini telah pergi
Meninggalkan jejak
Yang terukir dalam rasa sayangku
Hanya kesunyian rindu
Yang membalut semua
Goresan dan luka yang tertimbuan di lubuk hati
Aku tak sanggup
Untuk merelakanmu dan melupakanmu
Karena kau adalah wanita yang selalu ada di sampingku

Cahaya hati

Hati yang rapuh
Kini telah utuh kembali
Di saat kau bersingga di pelabuhan cintaku
Cintamu yang suci
Tlah mambuat hatiku berseri kembali
Cinta mu yang putih
Telah aku basuh dengan air jernih
Sejernih surga
Seperti air yang mengalir di cinta suciku
Cintamu kini telah bercahaya
Seperti indahnya cahaya bintang
Yang menghiasi sang malam
Aku kan selalu
Simpan cinta ini
Dalam lubuk hatiku
Yang telah terukir cinta suci kita
Dan akan selalu ku bawa
Sampai akhirnya ku menutup mata

Ukiran hati

Sebelum kau berpaling dariku
Kau telah mengukir
Cintamu di pelapis hati
Sepatah garis ukiran
Telah menyimpan semua janjimu
Sedikit demi sedikit
Ukiran itu telah rapuh
Karena janjimu yang
Kau dustai
Tapi rasa sayangku
Yang masih tertanam
Telah menyusun kembali ukiran itu
Meskipun hati ini sakit
Dan kau dustai oleh semua ucapanmu
Yang tertancap di sepatah garis ukiran itu.

Kesunyian jiwa

Sendiri
Ku terdiam sendiri
Di balik lukisan hati
Canda dan tawa
Kini telah terkunci oleh kesendiriranku
Lukisan hati
Terlukis oleh kuas yang lembut
Seperti cintamu kepadaku
Ketulusanmu dan kesucian cintamu
Telah mewarnai lukisan itu
Tapi semua itu
Telah lenyap di saat kau pergi
Dan lukisan itu hanya sebagai kenangan
Disaat cinta kita pupus
Kesendirianku
Terhias di balik pigora lukisan
Dan hanya air mata
Yang selalu menemani kesendiriaku
Di balik lukisan hati.

Selamat Ulang Tahun

Tataplah cahaya terang
Yang menari – nari di kelopak matamu
Yang penuh dengan sebuah harapan
Sinar yang terang
merasuk ke dalam hatimu
Tuk merangkai semua harapan
Yang terukir di seutas daun hati
Kelopak matamu yang semula indah
Telah tergenang air mata yang jernih
Tetesan air mata
telah menghiasi semua harapan
yang terangkai di keindahan matamu
di setiap tetesan air mata
telah tertuang sebuah do’a
yang terucap oleh bibir manismu
cahaya yang terang
kini telah redup
di saat air matamu bercucuran
di saat bibirmu melantunkan sebuah do’a
tapi....
bukan berarti cahya itu mati
dan harapanmu telah usai
melainkan cahaya itu pergi
tuk menggapai semua harapanmu
dan mewujudkannya
di harimu yang spesial ini.


Kesunyian Di Balik Lukisan Hati

Sendiri
Ku terdiam sendiri
Di balik lukisan hati
Canda dan tawa
Kini telah terkunci oleh kesendiriranku
Lukisan hati
Terlukis oleh kuas yang lembut
Seperti secarik cinta yang kau berikan padaku
Ketulusan dan kesucian cintamu
Mewarnai lukisan hati
Tapi semua itu lenyap
Di saat kau percikkan setetes air
Yang memecah
Semua Keindahan warna lukisan
Kesendirianku
Terhias di balik sebuah lukisan
Yang tak mempunyai sebuah arti
Dan terbingkai oleh setetes air mata
Yang penuh dengan ukiran sebuah janji manismu
Disaat cinta kita pupus
lukisan itu hanya sebuah kenangan terindah
Di saat kesenyuian membalut semua luka
Seriring jeritan air mata
Yang selalu membasuh ruang rindu.

Belahan Jiwa

Hatiku yang luluh
Telah merangkai setetes kasih ¬¬¬¬
Yang bersingga di ruang rindu
Hati yang terbelenggu oleh cintamu
Membawa diriku ke singgasana cintamu
Yang terhias oleh bintang hati
Kehampaan yang selalu menjamakku
Yang teruarai oleh gelombang cintamu
Rintihan air matamu membuatku terharu
Dan aku bisikan
Kau memang cinta sejatiku
Yang lama aku tunggu
Ku berharap engkaulah cinta terakhirku
Yang menjawab semua isi hatiku
Dan kuyakin kau memang peri hatiku
Yang slalu menemaniku
Meskipun cinta ini tak sempurna.


Dengarkanlah sejenak alunan lagu cinta
Yang aku bisikan,di saat cinta itu datang
Genggam erat tanganku,disaat cinta kita bersama
Dan bawa aku pergi,bila kau meninggalkanku
Hanya dirimu yang bisa membuat aku bahagia
Tak seorang pun yang bisa menggantikanmu
Andai kau bisa merasakan apa yang aku rasa
Datanglah dan pelauk erat tubuhku
Yang tersiksa oleh

buat ayya tercinta

Perpisahan

Setahun kita telah berteman
Berbagai masalah telah kita lalui bersama
Canda tawamu
Telah menghiasi kebersamaan kita
Hari yang indah
Terasa sedih
Karena kepergianku
Seuntai puisi ini
Mungkin bisa menjadi obat kesedihanmu
Teman terima kasih
Kasih sayangmu kepadaku
Aku tak kan melupakanmu
Dan…..
Kasih sayangmu
Thank you



GURATAN WARNA
DI MUSIM SEMI

Bunga-bunga yang indah di taman
Di musim semi
Warna merah yang indah
Berubah menjadi kuning
Sejak itu
Kisah cinta kita
Telah tertanti - tanti
Meskipun begitu
Aku masih sayang kamu
Tuhan….
Apakah ini yang di namakan cobaanmu
Selangkah demi selangka
Aku menjalaninya dengan sabar dan tabah
Aku pun berharap engkau kembali lagi
Do’a pun selalu aku lontarkan



















TANGISAN
SEORANG ANAK


Hari-hari yang indah
Terasa hari yang menyedihkan
Hujan pun selalu turun
Banjir pun selalu melanda
Longsoran-longsoran tanah selalu terjadi
Di mana-mana
Banyak korban-korban
Yang kehilangan nyawa
Rintihan-rintihan
Anak kecil yang terjebak
Dalam musibah itu
Selalu menghantui ku
Tuhan ….
Apakah ini cobann-cobann
Yang engkau berikan
Ke padaku
Rintahan-rintihan tangisku
Selalu mengalur deras
Bagaiakan sungai yang mengalir
Hati merasa kasihan
Melihat korban musibah itu
Tuhan…
Benarkah ini kiamat
Percikan air tangisan
Bermakna
Aku bersyukur
Karena cobaan –itu
Tidak menimpahku
Tapi
Aku akan terus
Berdo’a
Semoga cobaan
Yang engkau berikan
Cepat berlalu


CINTA YANG
TERPENDAM

Sering aku berdiri di depan kaca
Berbicara sendiri…
Seol-ola aku ingin
Mengungkaplkan perasaan …
Tapi aku tak sanggup melakukannya….

Hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa aku harus mencintaimu?? Menyayangimu??
Mungkin itu hanya kebodohan diriku
Untuk mencintaimu……menyayangimu……

Sejak itulah aku
Aku sadar kalau
Kau telah memilih orang lain
Hatiku terluka
Dengan rasa yang sakit…….pedih…
Tapi….
Apa arti kepedihanku ini dfi hadapanmu
Mungkin aku pantas
Menjadi sahabatmu
Meskipun begitu
Aku tetap senang
Semoga persahabatan ini akan selalu
Memberi ketegaran dalam hidupku…..

PELACUR
TAUBAT

Dimalam hari kau selalu menebarkan pesona
Bau harum itu kirimu
Kau selalu memeroleh kenikmatan
Demi memperoleh uang yang banyak
Tapi……….
Lihatlah orang tuamu yang menangis
Karena malu atas perbuatanmu
Malam yang indah
Terasa menyedihkan
Melihat orng tuaku yang malu
Aku un sadar
Dan menangis terseduh-seduh
Di depan orang tuaku
Aku pun bersujud di kaki orang tuaku
Sambil meminta maaf
Kamar yang indah
Terasa nyaman
Akupun panjatkan taubatku
Kepada tuhan
Akupun memohon maaf ke pada tuhan

Penantiaku

Bintang – bintang
Yang memancarkan
Cahaya yang terang gemerlang
Telah menghiasi
Langit yang gelap
Malam yang indah
Terasa malam
Yang sunyi
Aku duduk di pojok kamar sana
Sambil di iringi
Musik-musik
Yang santai
Aku terdiam di pojok sana….
Sambil menanti sebuah jawaban
Detik demi detik telah berlalu
Sebuah penantian yang aku tunggu
Dari kemarin
Ternyata telah lenyap
Di malam itu
Aku pun merana
Pengorbanan ku
Telah di balas dengan
Sebuah penantian
Yang panjang

Buta Cinta

Cinta…………..
Apa itu cinta
Cinta telah membuatku menderita
Memang cinta itu buta
Cinta itu memang bukan dari kata – kata
Tapi dari perasaan dan hati
Oh………………
Sungguh malang nasibku ini
Aku telah dibutakan oleh cinta
Ternyata cinta yang aku terima
Hanyalah cinta yang gombal
Perasaan yang terlihat tenang
Merasakan kapahitan
Kesedihan……kepedihan yang mendalam

Lenyapnya
Bukti cinta

Sehelai kertas
Telah terbang jauh
Tertiup anging
Hembusan – hembusan anging
Telah menghilangkan
bukti – bukti cinta
Dan janji – janji kita
rasa cinta yang kau berikan
hanyalah semata – mata
munkin cintamu
tidak keluar dari perasaanmu
melainkan………
cinta itu karena egomu
tapi apa kamu tau
apa yang aku rasakan sekarang
hati yang semulanya bersih
telah timbul sebuah bintik – bintik hitam
yang membuatku

sakit……….dan pedih……….
Ini semua karena
Karena cinta
Cinta yang terkhianati

TAUBAT SANG PECANDU


Berjalan gontai
Diiringi nyanyian jeruji
Aku sekan
Menjadi bayangan.
Bayangan akan
Kesaksian dunia
Maya
Semua terlihat semu
Kesalahan tiada guna
Kini ku mencari dunia
Dunia yang hilang.
Ilalang bergoyang
Seakan mengejekku
Dan menghinaku
Karena aku bekas
Pecandu……
Iya !!!… aku memang
Pecandu……
Hidupku yang tabu
Membuatku kini malu
Tuhan…….. !!!!!!
tuhan bukalah
pintumu
atas aku yang
penuh salah
ini.
allahu akbar !!!!
Allah Akbar!!!!



Yogyakarta


Keindahan kotamu
Beri aku hidup
Indah jalanmu
Membuatku terpaku
Kagum....
Akan keindahan
Nyanyian -nyanyian
Para pemusik jalanan
Buatku terkesan
Yogyakarta.....
Kota budaya
Indahmu kalahkan
Sinaran rembulan
Terang jalanmu redupkan
Sang surya.
Tapi........
Semua.... Tinggal mimpi
Kau kini murung tak berseri
Iillahi mengapa ini terjadi

Yogyakarta !!!!!!
Kau kini tak berseri
Hilang di tekan bumi
Yogyakarta.....!!!!
Jiwa-jiwa
Tergeketak dimana-mana
Yogyakarta !!!!
Kini lagi
Tak kudengarkan lagu-lagu
Jakanan..... Tapi
Itu semua terganti
Akan nyanyian serta jeritan
Korban – korban
Yogyakarta............
Peringantan telah di berikan
Tuhan punya jawaban
Kesaksian !!!!!
Atas suatu penderitaan
Tuhan beri peringatan....
Yogyakarta.....

Sahabat Sejati

Malam yang dingin
Membuatku BT
Aku akan pergi selalma – lamanya
Meninggalakan sahabat
Sahabat sangatlah berharga bagiku
Rasa ingin kembali pun tiba
Kemabali ke hidupku yang dulu
Seorang perokok berat
Sejak bertemu denganmu
Kau selalu memperhatikanku
Dan selalu mengingatkanku
Tingalkan dunia merokok………………
Tingalkan dunia merokok………………
Tingalkan dunia merokok………………
Akupun tersadar
Oleh ucapan – itu
Sahabat
Terima kasih
Aku takkan melupakan
Kebaikanmu

AKU INI PERI PENYEMBUH

Bangku-bangku yang tetap bisu
Papan tulis yang tetap terpaku
Menemaniku yang termenung
Ditinggalkan anganku yang terbang
Apa yang terjadi diriku tahun-tahun kedepan
Mampukah aku mewujudkan angan
Ingin aku menjadi seorang yang menang
Mengalahkan semua halang rintang
Duhai jendela ilmu yang dihadapanku
Mampukah aku mewujudkan harapan orang tuaku
Akankah aku bisa menjadikan nyata cita-citaku
Bisakah aku menjadi yang berilmu
Aku ingin menjadi bidadari penyelamat
Aku ingin menjadi peri penyembuh
Aku ingin berguna sangat
Di masa depanku yang tak lagi jauh
Ku terus berusaha merangkak
Aku terus berusaha merintih
Ku selalu ingin menggapai
Anganku yang tinggi tegak
Penunh harap dan keyakinan aku terus berjalan
Menyongsong masa depan yang penuh tantangan
Yang kini kian hari kian mendekat
Dalam waktu yang hanya sesaat
Aku pasti akan berhasil
Untuk
Menggapai impianku

Yogyakarta

Keindahan kotamu
Telah lenyap
Di terjang gempa
Yogya kota seniman
Sekarang
Koata seniman
Telah hancur
Tangisan demi tangisan
Semua telah terjadi
Keindahan kota telah sirna
Diiringi tangisan jiwa
Aku hanya manusia
Manusia….. yang tak berguna
Yang berlumuran dosa
Di sana saudaraku membutuhkan
Uluran tangan
Tetapi apa……!!!!
Kita di sini hanya berglamouran
Ria tanpa menghiraukan mereka
Jeritan tangis jiwa-jiwa
Yangt terlihat beringas
Meminta uluran tangan
Tolong………………
Tolong………………
Tolong………………
Tuhan
Berikanlah saudara – saudaraku
Kesabarang
dan
ketabahan


Kisah Cinta


hawa dingin telah menyelimuti hatiku
ucapan – ucapan indah yang kau ucapkan
telah menyatuh di hatiku
hatiku telah merasakan cinta suci
yang kau berikan
sentuhan tanganmu
membuat kehangatan dalam tubuhku
mengapa cinta itu selalu menyelimuti hatiku
tuhan……………
apakah ini anugrah yang engkau berikan
kepadaku……..
tapi
ada apa denganku……… ini
rintihan – rintihan hati
yang selalu mengalirderas
bagaian sungai
karena kepedihan hati
kini
telah tersumbat
karena cinta suci kita
telah mengambang di tengah jalan



Rasa Cinta

Aku merasakan hidup ini
Penuh liku – liku
Aku telah merasakan cinta
Cinta yang terkhianati
Aku mengira
Cinta itu hanya permainan
Aku telah di butakan oleh cinta
Dan………………
Cinta yang aku rasakan
Hanyalah………
Sebuah permainan
Yang membuat hatiku
Pedih…………..
Dan
Hancur
Aku menagis karena cinta
Aku sdih karena cinta
Karena aku sudah
Merasa terkhianati
Oleh cinta

Khayalanku

pagi yang indah
terasa bosan
hatiku selalu belari – lari
aku tak tau
ada apa dengan perasaanku ini
kupu – kupu yang cantik
telah menghampiriku
aku pun terasa
melayang – layang
dan terbang dengan khayalanku
bersama kupu – kupu yang cantik
kupu – kupu itu
telah terbang di mimpiku
kupu – kupu yang cantik itu
bagaikan seseorang wanita
seseorang wanita
yang aku cintai
dan yang ku dambakan
dan yang selalu di sampingku
oooo………
apa aku sedang jatuh cinta
ku harap itu
memang kenyataan



Kehilangan

Waktu telah kita lalui bersama
Hari – hari pun kita lalui bersama
munkin kita selu bersama
tapi……………
tapi mengapa………
begitu saja kau menghilang
aku merasakan kaulah sahabat sejatiku
aku tak rela kau pergi begitu saja
sahari – hari aku merasakan
sedih….sedih…kesedian yang berlarut – larut
mungkin itu sudah takdir kita untuk berpisah
aku ta’kan melupakanmu
aku akan selalu mengenang kenangan – kenangan yang indah
yang telah kita lakukan bersama



Ikhlas

setiap hari aku mencarimu
tapi….
Kau tak pernah ada
Kemanakah engkau
Sepanjang jalan telah telah aku telusuri
Sepanjang jalan aku selalu mencarimu
Sehari – har aku selalu menanyakanmu
Dimanakah engkau……….
Dimanakah engkau……….
Ternyata dia sudah pergi ke suatu tempat
Tempat yang jauh sana
Aku ikhlas atas kepergiannya
Akku kan selalu mendoakannya

C.S.I.

hawa dingan telah menyelimuti hatiku
ucapan- ucapanmu yang indah
telah kau lontarkan padaku
ucapan itu telah menyentu hatiku
hatiku telah merasakan cinta suci
yang kau berikan
sentuhan tanganmu
membuat kehangatan dalam tubuhku
mengapa…..
mengapa cinta ini selalu menyelimuti hatiku
Tuhan……………….
Apakah ini anugrah yang engkau berikan
Kepadaku……….
Rintihan – rintihan hati
Yang selalu mengalir
Karena kepedihan
Kini……..
Telah tersumbat oleh cinta suci kita
Tuhan………
Terima kasih
Atas anugrah yang engkau berikan
Kepadaku


Cahaya Hatiku

Pagi indah
Terang di hati
Nyaman di hati
Mentari pagi
Menyapaku di sini
Bersama malaikatku
Bersama arungi
Mimpiku
Terbangkan khayalanku
Kini ia ada
Disisiku
Dala naungan pikiranku
Tak lama lagi
Aku pergi dari
Hati menuju impian
Rasa hatiku

Damai…………….
Itu rasa yang ada
Dalam hati saat ini
Sinaran mentari
Iringi langkahku
Dalam menempuh
Hari-hari indahku
Ku harap ia ada
Di setiap langkahku



S e t I a


Semua telah nyata
Jika aku dan kamu
Saling setia dalam
Satu cinta
Bahagia bersamamu
Selamanya………….
Bukanlah mimpi semata
Semoga tak ada
Dusta yang menghitamkan
Kebersamaan kita
Setia selamanya dalam
Ikatan cinta

Aku sadar bahwa
Kau selalu ada di hatiku
Yang selalu ada di kesepianku
Selalu menemaniku
Di kala hatiku sedih
Berharap dirimu
Masih menyayangiku

Aku masih menunggu
Sapamu disini
Di antara debar jantung
Yang selalu menyebut
Namamu………….
Aku tak ingin lari
Aku terlanjur mencintaimu
Aku akan SETIA menunggumu
Selamanya……………..
















Lavonte


Aku terdiam
Bingung yang akan
Ku perbuat
Ia duduk di depanku
Dengan senyum
Senyum yang mematikan
Mungkin tidak hanya aku
Bulan pun redup akan tatapannya
Lembut katanya.
Rasanya aku ingin pergi
Pergi dari dunia ini
Menuju tempat
Tempat yang indah

Aku hanya bisa
Berdiri dan berjalan
Aku berjalan, berjalan
Dan berjalan………..
Tanpa henti
Perginya percata diri
Mengajak jati diri
Ikut raib bersamanya

Lavonte………….!!!!
Lavonte………….!!!!
Lavonte………….!!!!

Angin membawa
Diriku terbang
Mengikuti arah yang
Mengarah kehempaanku
Akan suatu yang pasti
Kemenangan tak dating
Menghampiri
Kini aku bingung
Akan jati diri…………..












Maaf

Barisan kata
Iriskan jiwa
Kata-kata tak berguna
Keluar tanpa sengaja
Ia kini diam
Diam seribu bahasa
Aku, kau mungkin
Tak akan tau
Langit, air, udara
Hanya diam terpaku
Melihatmu…………
Ku tahu ia menghubungiku
Tapi sepertinya itu
Sia-sia. Ia kini terdiam
Tanpa rasa, daya
Diam dalam 2 arti
Amarah dan benci
Tuhan……………
Ku tahu kau kuasa
Atas apa yang ada
Di hati insane manusia
Angin sampaikan
Maafkan padanya
Dari hati untuk hati
Yang sendiri
Maaf………..!!!!!


Senyum Merapi


Kabut menyelimuti bumi
Angin berlalu-lalang
Di antara ilalang
Belerang menari-nari
Sambil bernyanyi
Merapi bangun lagi!!

Kawah-kawah tersenyum
Berseri-seri
Di antara larva-larva
Yang bernyanyi
Iringi suara
Jeritan hati dari setiap
Insane nurani
Aku hanya bisa diam
Meratapi diri
Apa ini cobaan Illahi?
Atau alam yang sedang
Bermain kecapi

Oh……… tuhan……..
Cobaan apa lagi ini
Aku hanya meratapi
Merapi………
Tenangkan dirimu
Maafkanlah jiwa-jiwa
Di bawahmu
Merapi…………
Tidurlah kembali dan
Hadirkan ketenangan hati
Disini aku menulis
Dari hati yang menangis
Tuhan…………
Ampunilah kesalahan kami
Dan tenangkan hati
Merapi………..







Salah


Semua berlalu
Dalam hidupku
Aku kini beku
Dalam perasaa salahku
Ingin ku ludahi mentari
Dan ku ingin tampar
Sang rembulan
Aku salah karena
Bersalahku…….!!!!

Aku bersalah!
Hewan-hewan bernyanyi
Riang di sebuah dahan
Yang rindang
Hati ini menyerang
Karena tersayat parang
Darah mengucur perih
Sangat perih
Tetapi itu tak seperih
Hatiku yang lemas
Karena sifat malas
Aku bersalah karena
Amarah…………

Amarah membawaku
Bimbang karena salah
Kini aku tak mampu
Aku terbelenggu oleh
Cengkraman nafsu
Aku menangis dari hati
Yang SALAH













Lupakan Aku


Hati ini bingung
Bingung akan perasaan
Yang terus datang
Datang merusak ketenangan
Aku ingin bebas
Lepas arungi dunia
Perasaan yang bimbang
Bagai pedang yang
Berdansa
Aku termenung
Di balik bingkai
Kaca mataku
Mencari jawaban
Tuk hapuskan
Keresahan hati akan
Peristiwa yang menyakiti hati
Ketidak terimaan akan
Kenyataan akan selalu
Menemaniku
Lupakan aku………..

Aku hanya sebuah benalu
Yang akan merusak
Jalan hidupmu
Lupakan aku…………
Kasih…………. Maafkan atas
Perkataanku untukmu
Kini aku ingin
Mencari jalan hidupku
Yang tlah berlalu
Maaf……….
Maaf………..
Lupakan………..
Aku………….










Sakura

Perasaanku yang bimbang
Seakan ia terbang
Melayang-layang dalam
Hidupku dan sesuatu
Yang binal dan nakal
Hampa semua rasa
Nirwana hanya bayangan
Semata.
Tuhan…………
Aku bingung
Akan suatu yang bimbang
Yang terus melayang
Dalam angan-anganku
Tak dapat lepas dari semua
Rasa dalam hati
Bunga Sakura
Tumbuh dengan indah
Di relung hati
Kini Sakura telah layu
Tanpa dahaga dan guyuran
Air surga.
Sakura indah semata
Dunia memujamu
Malaikat menyanjungmu
Sakura……………
Kau lah ciptaan
Sang Kuasa.

Bumi Ronggolawe


Amarah dalam darah
Sesuatu yang berjiwa
Insane manusia
Mengamuk
Tuk mencari suatu keadilan
Semata
Jiwa-jiwa tak terkendali
Mengamuk, membakar
Merusak, tuk mendapat suatu
Keadilan

Bumi ronggolawe
Membara
Api-api menari-nari
Dengan gembira
Teriakan-teriakan
Seakan-akan
Melahap seluruh
Awan
Keadilan yang berkuasa
Suara-suara yang lantang
Dari sang penantang
Aku hanya dapat merenung
Merenung dalam relung
Inikah bangsaku……………..
Iniikah saudaraku……………
Tak ada lugu
Tak ada lucu
Kini semua beku
Tak ada lagi
Siwalan
Tak ada lagi nelayan
Tuban terbakar………!!!!!!
Ronggolawe………….!!!!!!
Terkapar……………

(Semoga keadilan terus bersamanya)








Bunga Malam

Lampu-lampu malam
Hadirkan suasana yang beda
Jalan jalan menjadi saksi
Akan adanya suatu transaksi
Kehilangan bayangan kedamaian
Rasa yang indah akan dua benda
Yang resah, resah akan tempat
Basah
Lampu-lampau saksi semua
Dara-dara berlomba
Mencari jejaka
Hening malam hadirkan nestapa
Murungkan wajah dunia
Suara suara
Dengan desah desah
Menghiasi malam panjang
Bidadari-bidadari mencari
Sesuap nasi
Diikuti kehilangan kehormatan diri
Malam menjadi saksi
Akan kenikmatan sejati
Lelaki berlari
Dara – dara bernyanyi
Semua telah terjadi
Di tempat sunyi
Hampa sesaat
Akan suatu kenikmatan
Yang dahsyat

Arah

Hujan turun setengah setengah
Yang membuatku terperanjat dari
Lamunanku, ketika
Dewa petir mengucapkan
Salamnya
Hidup tak sedamai hari ini

Oh…. Tuhan
Apa yang kau timpakan
Padaku
Arah tak menentu
Kanan…. Kiri…..
Atas …… bawah….
Ah…… ah…… ah…..!
Aku bingung mana
Yang kan kutuju
Mereka seakan-akan menghalangiku
Kemana aku pergi
Arah tak selamanya mulus
Baru terjalkan
Selalu menghadang
Seperti kisah
Diriku yang
Penuh halangan hidup





Andai Ia Tahu

Amarah yang meluap
Timbul dari hati
Yang terkunci tanpa
Sebab yang pasti
Ia hanya dapat
Marah tanpa tau masalah
Kini aku bingung
Bingung dalam hati yang bimbang
Ingin sekali aku ungkapkan
Tapi ia kini masih benci
Benci akan sesuatu
Hal belum terbukti
Akan sesatu kejadian yang pasti
Puisi ini adalah saksi
Suatu masalah
Bila yang tertulis
Dalam huruf yang lemas ini
Aku harap ia tahu
Akan suatu rasa
Yang kini hancur lebur
Akankah kisahku menjadi
Suatu kenangan terindah
Perasaan gundah
Resah, gelisah
Andai ia tahu bahwa semua itu
Hanya sebuah halusinasi



Tanpamu

Angin hilir mudik
Ke sana kemari
Aku berjalan ke sana kemari
Dengan bimbang
Aku serasa melayang
Melayang dan terus malayang
Ketenangan aku raih
Dan damai aku rasakan

Kini diam
diam tanpa rasa
pernyataan itu
serasa berbelut
dengan naluri
wanitaku
Aku kini hanya bisa pasrah
Semua ada jalannya
Kesepian akan bayangan
Bayangan dalam impian
Aku berusaha jadi lebih baik
Tanpamu………
Kasih cukup sudah
Aku gerah
Aku ingin sendiri
Dalam kesendirian
Tanpamu………..


Lamunanku

Aku duduk di serpihan lamunan
Lamunan yang berisyarat
Aku berjalan
Setapak demi setapak
Menggapai lamunan itu
Lamunan itu……..
Seakan – akan tiba
Di benakku
Tapi………..
Mengapa begitu saja terpintas
Di benakku
Ternyata………..
Kau telah terbang ke angkasa
Jauh sana
Mungkin lamunan itu hanyalah
Hanyalah suatu isyarat bagiku
Dan hidupku nanti

???????????
Ketika aku melihatmu
Aku takut untuk berbicara denganmu
Kaetika aku pertama kali bericara denganmu
Aku takut untuk menciummu
Kaetika dulu aku ciuman
Aku takut untuk mencintaimu
Sejak itulah aku mencintaimu
Aku takut
Takut untuk kehilangan cintamu
Karena……
Aku sangat menyayangimu
Dan mencintaimu

Belum ada judul
Aku adalah aku
Aku tak tahu siapa aku
Dari mana aku lahir
Untuk apa aku lahir
Pertarungan abadi setan malaikat
Selalu mengusik jiwaku
Setan selalu mengusik jiwaku
Tapi malaikat selallu membantu meneangkan hatiku
Apakah aku hidup untuk makan, tidur, apakah Cuma itu
Mungkin tidak, mungkin aku hidup untuk mengenal siapa
Siapa pasangan hidupku yang paling setia
Malaikat, setan, atau pacarku
Sampai sekarang aku masih bingung
Siapa memanduku sewaktu aku mati
Ibuku, nenekku, ataukah ayahku
Semuanya kuserahkan padamu tuhan

????????????????
Hidup ini terasa sulit
Berbagi cobaan telah menimpaku
Kini aku hidup sebatang kara
Bagaikan pohon tanpa daun
Kanan kiri ku telah di penuhi
Di penuhi dengan catatan
Catatan yang baik dan buruk
Yang telah di tulis oleh dua sahabatku
Aku merasa hidupku ini penuh
dengan orang
Di hatiku kini telah timbul
untuk memilih siapa pendamping hidupku ini
Hasrat ingin merasakan sesuatupun tak biasa aku hentiikan
Berbagai cara untuk menggapaimu telah aku coba
Tapi hiupku ini hanya bergantung
Bergantung padamu tuhan………..
Tuhan berikanlah aku kemudahan
untuk menempuh hidupku ini
Dan berikanlah aku pendamping
Yang biasa membuatku bahagia










Bingung

Setiap aku bertemu denganmu
Aku tak tahu kenapa pikiranku selalu tenang
Setiap akmu pergi aku mulai bosan untuk berbuat sesuatu
Apa yang harus kuperbuat supaya ia tahu perasaanku
Apakah aku harus menuggu sampai aku berani untuk mengungkapkan
Sampai kapan aku berani tuk mengungkapkan
Ya, itulah kelemahanku sejak kecil
Yang selalu takut akan perempuan
Dan takut akan kecoa`
Ih, serem booo
Oh, tuhan kenapa engkau memberiku rasa takut
Rasa takut terhadap apa yang aku suka
Kenapa aku tak berani tuk mengungkapkan
Apakah ini penyakit keturunan
Ataukah hanya aku diantara keluargaku yang selalu dihantui rasa takut
Kenapa aku selalu gelisah, melamun
Susah, susah memang susah
Memang beginilah rasa takut yang susah untuk dihilangkan


???????????????

Hari ini seakan – akan lari begitu saja
Lari dengan cepat
Dengan kenangan – kenangan
Dan canda tawa yang penuh dengan kebersamaan

Tak terasa hidup ini seakan
Seakan – akan berubah
Dari tahun ke tahun
Dengn adanya pergantian musim

Aku merasa hidup ini
Hanyalah
Untuk mencari seorang
Seorang pendamping
Tapi………
Yang aku cari
Hanyalah
Ilmu yang bermanfaat
Dan
Suatu kabahagiaan
Baik di dunia dan di akherat

???????????????
kemana saja aku pergi
dirimu selalu menghantuiku
dengan tatapan wajah
wajah yang penuh dengn cinta sucimu
bayangan wajahmu
kini terasa
kalau telah hadir di hidupku ini
tidurku yang lelap
telah terhantui oleh mimpi
mimpi yang selalu memimpikanmu
di setiap ada kamu aku selalu merasa minder
dan jatungku selalu berdetak dengan cepat
dan nasfas yang ngos – ngosan
telah aku rasakan
aku pun bingung……………….
Akupun bertanya – Tanya….???.
ada apa dengan ku
ada apa dengan ku
ada apa dengan ku
apakah ini yang dinamakan karisma cinta
atau
apakah aku sedang ingin bercinta

?????????????????
aku malu oleh diriku sendiri
karena aku tak berani mengungkapkan rasa cintaku
padanya
ku menatap kaca yang lebar dan besar
telah terpampang wajah
dengan raut wajah yang penuh malu
dan rasa takutku
ku telah melihat caha lilin
denngan pancaran yang poenuh harapan
tapi…………….
Memngapa cahaya itu tiba – tiba lenyap begitu saja
Apakah ini merupakan isyarat
Isyarat yang buruk
Dan ternyata
Lenyapnya cahaya lilin itu
Meruopakan isyarat
Yang menandakan kalau dia
Telah menjadi milik orang lain
Aku sedih……karena takutku
Untuk mengungkapkan rasa cintaku
Dan memang takdir
Belum berkehendak pada kitya
Untuk hidup bersama
Aku dengan sabar untuk menunggu
Kembalinya engkau
Ke pangkuanku


Tak terbalas
Pernahkah kau mencintai
Seorang
Yang tak mencitaimu
Tak membalas cintamu
Luka namun tak berdaya
Benci namun ku cinta
Kutak menyalahkanmu
Cintamubukan untukku
Meski beri segalanya
Tak kan munkin gantikan
Dirinya dalam hidupmu
Rasa ini kan ku akhiri
Selamat tinggal kenangan
Untukmu bahagia


???????????????
hari ini seakan – berlari begitu saja
lari dengan cepat
dengan kenangan – kenangan
dan canda tawa kita
tak terasa hidup ini
seakan berubah
dari tahun ketahun
dengan adanya pergantian misim
aku merasa hidupku ini
hanyalah
hidup untuk mencari ilmu
dan kebahagiaan
di dunia dan di akherat

???????????????????
ku berjalan lurus
menurut kata hati
yang telah memerintahku
untuk menggapai cintaku
ku kepakkan sayapku
untuk mencari cintaku
yang telah tersembunyi
di hati yang tertutup
rasa cinta yang menyelubungi hati
merupakan kunci pembuka
rasa cintaku kini
di hati yang tertutup


Selamat Tinggal Cinta

Saat ku jumpa dengan mu
Hati ini ingin menyapamu
Saat ku jauh darimu
Ku merasa sedih yang tak berujung
Saat kau tak menyapaku
Aku mersakan kebencianmu pada ku
Saat kau marah dengan ku
Aku merasa bersalah
Memang cinta ini tak pantas tuk kau miliki
Munkin rasa sayank dan cinta ku yang ku berikan padamu
Bagaikan debu yang halus
Dan mudah lenyap tertiup angin
Munkin pengorbanan ku selama ini
Hanyalah air yang mengalir deras
Tanpa bebatuan yang menghalangi
Munkin aku akan mengakhiri
Rasa cintaku ini
Dan aku akan membuang sejauh munkin rasa cintaku ini
Dengan tulus dan ikhlas

????????????????

Malam ini sunyi tanpa seorang yang aku cintai
Seperti awan yang hitam
Kehilangan bintang cinta
Cahaya terang rembulan hanyalah sebagai pelampiasan
Sang awan hitam
Tak banyak kata yang terungkap
Melainkan kesepin yang menyelimuti
Desah – desah angin
Merayakan kesendirian ini
Hati yang tergores oleh sang bintang
Telah menanam bintik – bintik hitam dalam hati
Semua yang kurasakan tak bisa t’ungkap dengan kata – kata
Tapi melainkan dengan egoku
Anganku yang terabang dengan janjimu
Kini telah lenyap di telan sang bumi
Munkin aku tak pantas untuk disayangi
Biarkan aku untuk merasakan ini
Dalam keheningan malamku


Kedamain

tetesan embun pagi
telah membasahi hijau daun
kabut tebal telah menutupi batangku
rantingku yang terlihat segar
menambah kedamaian di hatiku
persemaian cinta
terasa mendamaikan hatiku
yang buram dan terpecah
kedamain telah tiba
dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang
kedamaian kini
telah membuka pintu hati para petualang cinta
yang semula tertutup oleh kabut hitam
Hati ini terluka oleh cintamu
Aku tak sanggup menahan pedih hati ini
Kerinduan yang membara
Terpadamkan oleh desahanmu
Mengapa kau hancukan
Semua cinta dan ketulusan yang ku beri
Mengapa kau hancurkan semangatku
Tanpa alasan yang jelas
Munkin selama ini
Kau menjadikan ku tempat pelampiasanmu

Kaulah wanita
Cinta itu telah dating padaku
Aku kan selalu menjaga cinta ini
Kasih sayang kau ukir
Dala hati ini
Kanku simpan untuk selamanya

Apapun yang terjadi
Hanya kaulah wanita yang aku sayangi

Hanya dirimu yang aku sayangi
Hanya dirimu yang ku cinta
Aku kan slalu menjaga dirimu
Aku kan slalu setia menemanimu

Sampai mati aku kan selalu mencintaimu


Aku memang tak pantas untuk disayangi
Aku memang tak pantas untuk di mengerti
Aku memang tak pantas untuk di cintai
Aku layak untuk mendapatkan ini
Terendap hati yang pedih
Kesedihan meraja lela
Aku coba keluar dari itu semua
Tapi aku tak bisa
Hanya rintihan hujan yang terasa
Tanah yang basah
Kini mengembang menjadi lembek
Hati ini terkucil tanpa kehadiran
Seorang yang selalu memberiku semangat
Yang kurasakan sekarang adalah kematian
Raga ini ingin mengakhiri hidup ini