Mengenai Saya

Foto saya
mojokerto, jawa timur, Indonesia
hargailah.......waktu. agar tak ada sesal dalam hidup mu

Pengikut

Kamis, 11 November 2010

...

Dia bertanya kepadaku, tanpa ada basa-basi dalam katanya, "Apa yang kamu harapkan dariku?".

Aku hanya diam membungkam, tak lagi bisa angkat suara.
Bukan karena aku tidak mengetahui jawabannya, melainkan karena sebuah pertanyaan itu terucap langsung dari bibirnya yang telah lama membisu.

Dari dia, seseorang yang hanya bisa kukagumi tanpa sanggup meraihnya.
Dari dia, yang selalu mengusik setiap waktuku dengan angan semu tentangnya.
Dari dia, sang lelaki anginku.

Dia menatapku begitu tajam, seperti menggertak meminta jawaban. Yang bisa kulakukan hanya membisu. Mulutku mendadak terkunci rapat untuk mengatakan semua yang telah lama kuharapkan darinya. Tuhan, mengapa pada saat seperti ini justru tak ada sedikit pun kata yang bisa terucap??

"Aku hanya inginkan kamu membagi separuh hatimu untukku!! Aku berharap kamu yang akan menjadi imam dalam hidupku! Aku begitu ingin kamu yang mengiringi langkahku untuk menjalani semua ini.. Aku hanya ingin.. kamuuu...."

"Bunga, aku tak begitu berharap kamu dapat menjawab pertanyaanku tadi!", suara baritonnya menyadarkanku dari sepenggal bisikku dalam hati. Maaf, aku tak memiliki keberanian untuk menuturkan jawaban itu dengan gamblangnya. Ternyata begitu sulit untuk berkata jujur dihadapanmu!

"Justru aku begitu berharap kamu yang menanyakan hal itu kepadaku..", ahh aku tak mengerti dengannya. Lelaki anginku selalu bertiup tanpa tentu arah.

"Jika begitu, apa yang kamu inginkan dariku Irsyad??", akhirnya mulutku mampu berujar.

"Aku ingin kamu yang menjadi makmumku. Kuharap memang kamu bagian dari rusukku yang selama ini kucari..."

franstyawan ali: cerpen hasil karya aq a

franstyawan ali: cerpen hasil karya aq a: "Sebatas Mimpi Mendung memayungiku saat aku berangkat kuliah.Sekuter kesayanganku selalu menemaniku kemanapun aku pergi.Pukul 07.00 WIB aku ..."

Senin, 01 November 2010

cinta yang dangkal.......

=cinta yang dangkal=
Beberapa hari yang lalu, aku sempet nonton FTV di salah satu stasiun televisi swasta. Sebenernya ceritanya standard, cuma gitu-gitu doang. Tapi, yang bikin aku tertarik adalah pernyataan salah satu tokoh di film itu. Jadi dia bilang gini
“Gue gak mau terjebak dalam ‘cinta yang dangkal’ !”

Nah, setelah ngedenger kata-kata itu pikiranku udah melayang-layang entah kemana. Memikirkan kata ‘cinta yang dangkal’.
Aneh ya, sebenernya gak penting banget buat dipikirin. Tapi ga tau kenapa, aku pengen mikirin.hehehe.

Just want to ask myself, what’s love exactly?
Apa sih cinta, apa sih sayang.
Kenapa “perasaan kayak gitu” disebut cinta. Kenapa gak conto,cinto,canti...(ngaco).
Kenapa “perasaan kayak gitu” bisa disebut sayang.
Sebenernya aku juga nggak bisa menjelaskan secara detail, bagaimana “perasaan kayak gitu”.
Yang aku tahu, aku cuma bisa merasakannya aja. Hanya merasakan, dan nggak bisa menyebut perasaan itu apa. Cinta lah, sayang lah...yang jelas ya perasaannya kayak gitu.

Okay, balik lagi ke permasalahan ‘cinta yang dangkal’.
Sadar atau nggak sadar, kayaknya sekarang aku makin nggak ngerti deh sebenernya apa yang ada di pikiran banyak orang. Jangankan orang lain, kadang pikiranku sendiri suka nggak sinkron sama apa yang aku mengerti. Tau ah, pusing.
Yang bikin aku nggak ngerti itu, terkadang orang dengan gampangnya bilang cinta tapi mereka sendiri nggak tahu bentuk cinta yang nyata tuh kayak apa. Yaa, kalo setahu aku cinta yang nyata dan abadi itu cinta Tuhan kepada makhluknya. Sekarang, apa alasan seseorang mencintai orang lain. Terkadang aku suka denger
“Gue tuh cinta sama dia, soalnya dia baik.”
Trus kalo orangnya udah gak baik, jadi nggak cinta lagi. Dangkal gak?!
Apa emang semua cinta itu memang dangkal.

Trus, ada lagi. Kasus, banyak orang yang terkesan membuat perasaan tumbuh secara paksa. I mean, instanly. Setelah kenalan, minta nomor kontak, sms, jalan...jadian deh. Trus kalau mereka udah merasa ‘tidak cocok’ putus . Heran, kata ‘tidak cocok’ sering banget dijadikan dalih untuk putus dan cari yang baru..yang cocok katanya. Padahal semua orang tuh ngga ada yang cocok satu sama lain. Yang terpenting NYAMAN. Just it..


But anyway, aku juga nggak ngerti sepenuhnya tentang apa yang aku tulis ini. It’s confusing. Mungkin cuma sebuah ekspresi perasaan aja yang udah diracuni sama FTV.hahahaha.
Gara-gara FTV nih.!