Mengenai Saya

Foto saya
mojokerto, jawa timur, Indonesia
hargailah.......waktu. agar tak ada sesal dalam hidup mu

Pengikut

Selasa, 29 Juni 2010

cerpen hasil karya aq

Sebelah tangan

Hari ini saya mesti membuktikan kalau aku sayang ma dia, tapi aku bingung bagaimana caranya? pacaran aja aku belum pernah. Huft…. , aku harus mendapatkan ide secepatnya. Untuk mencari inspirasi saya pun pergi jalan-jalan, siapa tahu aku dapat? Eh.. ternyata hasilnya nol, padahal aku sudah mengelilingi kompleks perumahanku dan menghabiskan waktu selama 2 jam lebih. Akh… aku pusing memikirkannya, ternyata susah juga ya.
“Bagaimana kalau aku kasih coklat ke dia??” pikirku sambil membayangkan aku kasih coklat.
Dalam bayanganku..
“ ini coklat buat kamu” kataku
“ hah?? Mksh yach.. tapi aku sudah punya banyak coklat di rumah, kamu mau?” jawabnya dengan santai
Parah – parah kalau sampai itu terjadi, bisa malu banget aku.mesti ganti ide yang lain nih. “kira – kira pa ya?” Pikirku lagi. Akhirnya aku mendapatkan ide juga yaitu cari di google aja. Akupun lagsung membuka laptop yang dari tadi kebetulan sudah connect ke internet dan membuka search enginee terbesar di dunia yaitu google. Aku mulai mengetik dengan kata kunci “cara membuktikan rasa sayang”, setelah aku telusuri semua website selama 1 jam. Aku menemukan berbagai informasi , tapi kebanyakan yang aku dapatkan hanya coklat, “kenapa mesti coklat coba?” gerutuku sambil mematikan laptop.
Tiba –tiba handphone ku berdering, ternyata itu sms dari pujaan hatiku.

Message
From : cayanku vela

“Kapan kamu mau ngebuktiin ke aku?haha..”
Ah sial.. aku lagi pusing gini dy malah ketawa, sambil kesal aku pun membalas sms “hari ini juga, w janji bakal ngebuktiin”. Aku mulai mikir lagi sambil melihat –lihat kotak terkirim dari Hpku. “Hah??” kagetku. tanpa sadar aku salah ketik, hari ini aku berjanji membuktikannya ke dia. aduch… gara – gara kesal jadi salah ketikkan. Aku sudah terlanjur janji ke dia. padahal aku belum tahu, aku mesti melakukan apa?.
Haripun sudah mulai sore. Aku sudah tidak tahu lagi mesti ngapain?. Kalau aku tidak nepatin janji, nanti dy marah lagi. Akupun mulai pusing dan mengamuk sambil melempar benda yang ada si sekelilingku, ada sisir, minyak rambut, Semuanya ku lempar, cuman laptop ajh yang tidakku lempar. Maklum harganya mahal ntar aku lempar rusak lagi.
Sepertinya ku bodoh sekali masa kaya gini doank dipikirin sampai pusing segala. Tiba – tiba aku mendengar suara seperti nya itulah jawabannya tapi masih terdengar samar – samar. Semakin lama suara itu mulai mendekat dan hampir terdengar jelas. Ternyata benar itulah jawabannya. Suara itu adalah suara dari seorang pedagang. “jual pot bunganya bu…” begitulah suaranya. Kata bunga tersebut aku langsung mendapatkan sebuah ide. Aku akan kasih dia bunga, tapi sekarang sudah magrib, sementara aku mesti beli bunganya di daerah jakarta. Kira – kira sekitar 2 jam aku sampai sana. Kapan aku mau kasihnya? Biarin dah yang penting sekarang aku mesti beli bunga dulu. Soal kasihnya kapan? Itu urusan belakangan.
Buru – buru Aku langsung menuju ke tempat penjual bunga itu. Dengan kecepatan tinggi aku mengendarai sebuah sepeda motor. Bahkan lampu merahpun kuterobos, untungnya aja tidak ada polisi. Sambil nyetir kulirik jam ternyata sudah jam 8.17. dan akhirnya ku sampai juga.Aku cepat – cepat langsung memesan bunga, dan membayarnya. Tapi pada saat aku ingin mengambil dompet. Ternyata aku lupa membawa dompet. Wah.. gawat, mana kalau pulang lagi, jauh banget.
“ nih dek bunganya, lima ribu” kata abangnya
“ iy bang, ntar dulu bang saya nyari dompet saya dulu” jawab saya sambil mencari dompet
Aduch.. mampuslah aku.
“ kenapa dek gak jadi?? Udah saya kasih gratis, saya kasian ngelihat adek” kata abangnya
“ hah?? Makasih ya bang….” Jawab saya
Saya sangat berterima kasih sekali pada abangnya. Mudah – mudahan aja abangnya di mudahkan rezekinya, amien. Kulirik lagi jam ternyata sudah jam 10 malam. waduh… gawat sudah malam banget. Gimana mau kasih nih???, untungnya ajah aku punya rencana, haha…
Akupun langsung menuju ke rumah si vela untuk kasih bunga. Di dalam perjalanan aku melihat di pinggir jalan para kupu-kupu malam yang sedang mencari nafkah. Apa tidak ada pekerjaan yang lain ya, selain itu??? Dasar zaman sekarang. Kurasakan udara malam yang sangat dingin sekali membuat bulu-buluku berdiri dan badanku mengigil. Demi cinta apapun akan kulakukan. So sweet dah…….
Akhirnya aku sampai juga di ujung gang rumah adel. Untuk sesuai dengan rencana aku berhenti di ujung gang dan aku mengirim sms ke vela.
Message
To : vela.

Vel bisa keluar rumah gak??bentar ajah, Penting… ^_^

Sambil menunggu, aku menyembunyikan bunga yang tadi aku beli di belakang badan ku. Kulihat jam lagi, ternyata udah mau jam 12. Kutengok kanan kiri kulihat sepi banget, tidak ada seorang pun. Bisa – bisa aku ketemu setan nih. lalu Kudengar suara pagar terbuka, kemudian aku melihat sesosok baju putih dengan rambut berantakan. Tolong – tolong!!! Itu setan….. tapi setelahku lihat lagi dengan perjelas, kayanya aku kenal dech, itukan dia pujaan hatiku yang ku tunggu – tunggu. ketika aku melihat dia Jantungku langsung berdetak lebih kencang seperti berderai mau perang, kok kaya lagu ya…..
Dia mulai mendekatiku, badanku mulai kaku, tidak bisa bergerak, mulutku susah bicara. Tolong – tolong!!! Kayanya aku kesambet…
“ hei dut da apa?? Gila loe malam-malam gni ke rumah ” katanya
“ gue gila gara-gara loe.” Jawabku sambil gemeteran
Lalu aku kasih dia sekuntum bunga mawar yang indah dan wangi
“ pa ni?? So sweet banget loe dut.. tapi aku gak bisa dut. Sorry aku gak bisa jadi cewekmu “ katanya serius sambil mencium bunga
“ kenapa del” Tanyaku dengan nada gemetar.
“ ya aku sudah punya cowok” jawabnya santai
Jantungku lansung berhenti, aku tidak bisa bicara apapun, diam seribu bahasa. Kok jadi begini???..Cintaku bertepuk sebelah tangan,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar